HADITS DAN RIWAYAT MANDI DAN WUDHU DALAM TEMPAT CELUPAN (Shahih Bukhari)

MANDI DAN WUDHU DALAM TEMPAT CELUPAN


Assalamualaikum'Warahmatullahi'Wabarakatuh.


[148] Telah diriwayatkan dari Anas r.a ia berkata, "Waktu shalat telah tiba, maka orang-orang yang rumahnya dekat dengan rumahku pulang kepada keluarganya untuk berwudhu.
Tinggallah beberapa orang dari mereka.
Maka Rasulullah SAW diberi air yang berada di tempat pencelupan kain yang terbuat dari batu. Lalu beliau berwudhu dari tempat pencelupan yang kecil itu dan mereka dapat berwudhu seluruhnya dari tempat itu".
Kami (para sahabat) bertanya, "Pada waktu itu jumlah kalian ada berapa?" Anas menjawab, "Delapan puluh orang lebih".
(HR. Bukhari: 195)

[149] Telah diriwayatkan dari Abu Musa r.a bahwasanya Nabi SAW minta untuk diambilkan bejana yang berisi air, maka beliau membasuh dua tangannya dan membasuh wajahnya di dalam bejana itu dan membuang air yang ada di mulutnya kedalamnya".
(HR. Bukhari: 196)

[150] Telah diriwayatkan dari Aisyah radhiallahu anha ia berkata, "ketika Nabi SAW merasakan berat dan parah sakit yang di deritanya, maka beliau meminta persetujuan istri-istrinya agar belaiu dirawat di rumahku. Dan istri-istri beliau semuanya mengizinkan.
Nabi SAW di papah oleh dua orang, yaitu Abbas dan sahabat lainnya (Ali).
Aisyah berkata, "sewaktu Nabi SAW sampai di rumahnya dan beliau merasakan sakit yang teramat sangat, Beliau bersabda, "percikanlah ke wajahku air dari tujuh buah girbah, mudah- mudahan aku dapat berbicara dengan orang banyak".
Selanjutnya beliau didudukkan di atas tempat pencelupan milik Hafshah, istri Nabi SAW, kemudian kami memercikan air kepada beliau sehingga beliau memberi isyarat agar kami menyudahinya.
Setelah itu beliau keluar menemui orang banyak".
(HR. Bukhari: 198)

[151] Telah diriwayatkan dari Anas r.a bahwasanya Nabi SAW minta di ambilkan air dalam sebuah bejana, lalu beliau diberi sebuah gelas yang cukup luas bagian dalamnya, kemudian beliau memasukan jari- jari tangannnya di dalam gelas itu".
Anas berkata, "Aku lihat air memancar dari celah jari-jari beliau".
Anas berkata, "Aku memperkirakan orang yang berwudhu dari air yang mengucur dari jari-jari beliau, anatara tujuh puluh sampai delapan puluh orang".
(HR. Bukhari: 200)

Salam Ukhuwah Islamiyah Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan maupun dalam kata.
Semoga menjadi pencerahan dan bermanfaat bagi kita semua.
Amin...

Wassalamualaikum'Warahmatullahi'Wabarakatuh