Assalamualaikum'Warahmatullahi'Wabarakatuh.
Berkata sebagian mereka kepada sebagian yang lain,
"Siapakan di antara kalian yang sanggup mengambil kotoran unta milik bani Fulan dan meletakannya di punggung Muhammad (SAW) ketika ia sedang sujud?".
Maka pergilah orang yang paling jahat perangainya dari mereka (Uqbah bin Abi Mu'ith) untuk melaksanakannya. Dan tatkala Nabi SAW sedang sujud, (Uqbah) meletakan kotoran itu di antara pundak beliau.
Dan aku menyaksikan peristiwa itu tetapi aku tak mampu berbuat apa-apa. Sekiranya aku memiliki kekuatan tentulah aku akan menolong beliau.
Mereka tertawa terbahak-bahak, hingga badan mereka terguncang- guncang menyaksikan pemandangan itu.
Tapi Nabi SAW yang sedang tenggelam dalam kekhusyu'an shalatnya tetap tenang saja tidak mengangkat kepala beliau dari sujud. Hingga datanglah Fatimah (Az Zahra).
(Dengan deraian air mata) ia bersihkan kotoran yang hinggap di punggung ayahnya. Setelah beliau mengangkat kepala, beliau berdo'a,
"Ya Allah, binasakankah Quraisy," tiga kali.
Dada mereka terasa sesak dengan do'a kutukan dari beliau.
Abdullah bin Mas'ud berkata, "Karena mereka meyakini bahwa do'a di tempat itu mustajab (dikabulkan)".
Kemudian beliau menyebutkan nama-nama mereka dalam do'a beliau satu persatu,
"Ya Allah binasakanlah Abu Jahal, Ya Allah binasakanlah Utbah bin Rabi'ah, ya Allah binasakanlah Syaibah bin Rabi'ah, ya Allah binasakanlah Walid bin Utbah, ya Allah binasakanlah Umayyah bin Khalaf, ya Allah binasakanlah Uqbah bin Abi Mu'ith dan beliau menyebutkan yang ketujuh tetapi perawi hadits (Abdullah bin Mas'ud) lupa. Ibnu Mas'ud berkata,
"Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, aku benar-benar telah menyaksikan bahwa orang- orang yang disebutkan nama- namanya dalam do'a Rasulullah SAW seluruhnya binasa (terbunuh) di lembah Badar (di perang Badar)".
(HR. Bukhari: 240)
Salam Ukhuwah Islamiyah Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan maupun dalam kata.
Semoga menjadi pencerahan dan bermanfaat bagi kita semua.
Amin...
Wassalamualaikum'Warahmatullahi'Wabarakatuh.