HADITS DAN RIWAYAT MENUTUP AURAT (Shahih Bukhari)

MENUTUP AURAT (Shahih Bukhari)


Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.

[240] Telah diriwayatkan dari Abu Sa'id al Khudriy r.a bahwa ia berkata, "Rasulullah SAW melarang seseorang melingkupkan selembar pakaiannya sehingga terbuka auratnya, dan beliau melarang pula ihtiba' (duduk dengan melingkarkan jari-jari tangan kanan dan kiri pada kaki kanannya atau duduk jegang).
sementara tak ada sesuatu yang menutupi kemaluannya".
(HR. Bukhari: 367)

[241] Telah diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a ia berkata, "Nabi SAW melarang dua jenis jual beli; Jual beli dengan cara memegang barang dagangan di tempat gelap dan jual beli perasan anggur yang dibuat minuman keras, melarang melingkupkan selembar pakaian yang di kenakan sehingga telihat auratnya dan melarang pula duduk ihtiba (duduk dengan melingkarkan jari-jari tangan kanan dan kiri pada kaki kanannya atau duduk jegang).
kecuali ada sesuatu yang menutupi kemaluannya".
(HR. Bukhari: 368)

[242] Telah diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a ia berkata, "Aku pernah ditugasi oleh Abu Bakar di musim Haji untuk mengumumkan dua pengumuman di hari raya Iedul Adha. Kamu umumkan di Mina;
Bahwa tidak boleh orang musyrik menunaikan haji setelah tahun ini dan tidak boleh thawaf mengelilingi Ka'bah dalam keadaan telanjang bulat.
Selanjutnya Rasulullah SAW mengirim Ali r.a untuk membacakan surat Bara'ah (At Taubah).
Abu Hurairah berkata, "Kemudian Ali r.a mengumumkan kepada ahli Mina pada hari raya kurban, bahwa tidak boleh orang musyrik menunaikan haji setelah tahun ini dan tidak boleh thawaf mengelilingi Ka'bah dalam keadaan telanjang bulat".
(HR. Bukhari: 369). Salam Ukhuwah Islamiyah Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan maupun dalam kata.
semoga bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.